Gambar berada di Alun-alun Kidul Yogyakarta.
Sebagai Seorang Mahasiswa, Libur Semester adalah sebuah Surga meskipun untuk beberapa hari kedepan. Bebas dari Aktivitas Akademis dan dari Tugas tentunya. Waktu itu sedang duduk di Semester Tiga (Januari,2012), sudah saya pikirkan 2 bulan sebelum Libur itu Tiba kemanakan rencana saya akan berlibur. Saya mencoba sharing kepada tiga teman mahasiswa sepejuangan saya di Universitas Tulungagung jurusan Manajemen ini, kemudian terpilihlah Jogja sebagai Destinasi Liburan saya. Ketiga teman saya itu pun Bersedia Ikut.
Gambar dari Pak Arik ato yang biasa di panggil Kenthing atau Patik
Gambar dari Mas Rino atau biasa di panggil Mas Boy
Gambar saya bersama mas Ronny atau yang biasa di panggil Om Loco (si GILA) :D
Karena salah satu teman ada yang keberatan tentang pergi ke jogja naik Sepeda Motor ( Kebetulan sudah 2 Kali kesana Naik Motor hehehe ). Saya pun coba cek sana sini tentang adanya kereta dari Tulungagung menuju Jogja. Menurut sebuah situs yang menjual tiket online, kereta yang tersedia antara lain:
- KA Gajayana, Eksekutif berkisar IDR 300000
- KA Malabar, Bisnis berkisar IDR 200000, dan
- KA Malioboro Ekspress atau yang biasa disebut Molek, Ekse-Eko berkisar IDR 70000-130000
Lucunya semua pada keberatan tentang tarif Moleks Eko yang waktu itu saya lihat IDR 70000, walhasil saya crosscek lafi sana sini mana tiket kereta kelas ekonomi yang murah tujuan Jogja dengan awal keberangkatan sekitar Tulungagung ( Fokus kepada Kediri-Kertosono-Jombang-Nganjuk). Karena saya ingat bahwa banyak juga kereta jarak menengah dan jauh yang melewati Jogjakarta dari Surabaya. Tak disangka saya mendapati adanya KA Kahuripan Kediri-Kiaracondong yang melewati Jogja (ya Namanya juga kereta Ekonomi, tidak berhenti di stasiun Tugu. Melainkan di stasiun Lempuyangan). Dengan mahar waktu itu sebesar IDR 38000, akhirnya tiket Kediri-Lempuyangan terbeli juga.
Dengan perasaan tak sabar dan ditunggu-tunggu, akhirnya. Hari keberangkatan pun tiba :D
Perjalanan pertama menggunakan Bis Harapan Jaya turun di Alun Alun Kediri. si Kernet berbaik hati memberi kami Tarif 4000 (biasanya 6000) karena mengetahui kami akan melakukan perjalanan jarak jauh :D.
Jarak Alun -alun Kediri dengan Stasiun Kediri tak kalah bikin Buseet. Jauh Mas Boooy, mana Panas. hahaha Enjoy :D Akhirnya mutusin buat nasik Angkot saja :D
Tak disangka tak dinyana, Angkot kami pun salah walhasil tetep jalan kaki ke Stasiun Kediri (waktu itu sekitar pukul 14.00 WIB) dan tau sendiri Gobyos juga :D Keringat bercuuran di mana mana :p. Bukannya lewat Peron, kami berempat nerobos saja ke stasiun (bahasa jawanya melipir)
Tepat pukul 15.20 KA Kahuripan di berangkatkan dari Stasiun Kediri Tujuan Akhir stasiun Kiaracondong (Bandung) lewat Madiun-Solo-Jogjakarta. Selama perjalanan banyak sekali Canda Tawa yang mengiri kami ke Jogja, mulai dari Nongkrong di Bordes, membuka Pintu (Yang sebenarnya itu Dilarang) namun kami tetap nekat melakukannya :D.
Yah namanya juga anak Muda, ngga bakal bisa diem deh. Ada juga nih yang sampai ketiduran di Kereta dan Aku bisa mendokumentasikannya :p bener bener ngakak kalo keingetan tentang kejailan Waktu Muda :D

Kalau mengingat hari itu, rasanya ingin tertawa sendiri. Belum mandi belum apa apa, kami sudah narsis di Rel Kereta Api.
Perjalanan hari ini kami awali pergi ke Sl*ker, yang ada di Jalan Ring Road Jogja. Mampir sebentar di Pangkalan TNI Angkatan Udara Adi Sutjipto
Kemudian Baru kami mengunjungi Alun Alun Kidul Jogjakarta. Disini, kami melepas dahaga untuk meneguk segelas Air Jeruk Es. Emang kalau namanya Pedagang ya, tau kita bukan Warga asli jogja/pelancong, Pasang harga seenaknya. Tapi ya ngga papa lah dari pada mati kehausan gara-gara cuaca Jogja yang saat itu Panas nya gila gilaan. Namun pesona Jogja memang tiada habisnya, karena kami merencanakan akan berlibur kembali ke Jogja.
Penampakan Kereta Kahuripan di Stasiun Kediri yang akan mengantar kami ke Jogja :D



Nyenyak banget si tuh Tidur nya, ngimpi ke London kali yak :D
Jam menunjukkan Pukul 20.30 kami mendarat di Stasiun Lempungan-Jogjakarta, Stasiun kelas Ekonomi nya di Jogja. Ya maklum sajalah Kereta Api di Indonesia, Kelas Eksekutif saja bisa telat apalagi kami yang notabene naik kelas Ekonomi (Waktu itu belum ada AC lho broo~) :p *Sayang sekali, gambar dari Stasiun Lempuyangan hilang entah kemana bagai di telan Bumi*:p.
Perjalanan kami lenjutkan untuk memutari kota jogja di Malam Hari, kenapa kami memilih di Malam hari, karena waktu kita di Jogja benar 3 Hari. Tapi jadwal kereta kami yang tidak Mendukung. Tiba di Jogja Hari Jumat malam sedangkan Minggu kami harus stand by di Stasiun Lempuyangan lagi karena kereta Kahuripan yang akan membawa kami kembali ke Kediri tepat pagi Hari, pukul 06.15 WIB. Ini yang ngga enaknya kereta Kelas Ekonomi :D
Pertama, kami mengicipi Nasi Goreng Kambing yang ada di Jogja, Rasanya nendang sih. Namun sayang, DINGIN! kesan ini yang pertama muncul karena beda dari semua asi goreng yang ada yang biasanya nasi goreng itu di masak kalau ada pesanan. Tapi NasiGoreng Kambing Jogja ini dimasak terlebih dahulu sebelum pemesan ada. Jadinya ya DINGIN :p
Gambar dari Nasi Goreng Kambing Jogja
Puas menikmati Nasi Goreng Kambing Jogja yang Dingin, Trip kami lanjutkan Menuju Stasiun Tugu :D Di Stasiun Tugu itu perhatian ada Dua. Kalau ngga Kopi Joss ya Pasar kembang atau yang biasa di sebut SARKEM. Menikmati dulu lah secangkir Kopi Joss yang dengan khas jogja nya di kasih Arang. Iya Arang yang Menyala di masukin ke segelas kopi, Bunyi yang dihasilkan ketika arang masuk di Kopi tersebut adalah Coooosssss. Mungkin itulah jadinya kenapa masyarakat Jogja menamai Kopi ini dengan Sebutan Kopi Joss. Tanya Sana sini, Kopi Joss ini banyak Khasiatnya lho. Bila anda meyakini, Kopi ini dapat menghilangkan Capek-capek dan Pegal Linu. Hmmm antara percaya dan ngga percaya sih, tapi efek dari kopi ini selama saya rasakan adalah SUSAH TIDUR :p.
Gambar dari Kopi Joss
Kami sengaja untuk tidak ke Malioboro hari itu karena kami Memanfaatkan Besoknya untuk mampir kesana :D destinasi berikutnya yang kami Pilih adalah Tugu Jogja. Barat kali Code.
Saya dan Mas Boy and Om Loco di Tugu Jogjakarta.
Hari pun berganti, Hari Sabtu pun menyambut. Mengganti Hari Jumat yang telah menciptakan kenangan kami.

Kalau mengingat hari itu, rasanya ingin tertawa sendiri. Belum mandi belum apa apa, kami sudah narsis di Rel Kereta Api.
Perjalanan hari ini kami awali pergi ke Sl*ker, yang ada di Jalan Ring Road Jogja. Mampir sebentar di Pangkalan TNI Angkatan Udara Adi Sutjipto
Gambar waktu Mampir di Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto Jogjakarta
Gambar Waktu Saya mencoba melewati Dua Pohon Beringin Kembar yang ada di Alun Alun Kidul Jogjakarta
Malam datang, setelah belanja habis habisan buat oleh-oleh. (Kaos, Bapia, Keripik Belut) banyak bener pokoknya, Prepare buat Pulang besoknya biar ngga Ribet. Mandi dan abis itu pergi ke Malioboro :D. Suasana Malam Minggu itu terasa sangat ramai. Suasana khas Jogja sangat terasa disini. Bagaimanapun, Jogja Selalu Istimewa.
Gambar Waktu menghabiskan Waktu Liburan di Maliboro-Jogjakarta
Itulah perjalanan kami dari Tulungagung ke Jogjakarta yang sangat mengesankan. Banyak sekali pengalaman menyenangkan waktu liburan. Perasaan akan selalu mengenang masa dimana kita bisa menghabiskan waktu untuk jalan-jalan melepas penat yang ada.
Tulisan ini aku buat untuk Ketiga Teman kuliahku.