Sabtu, 22 Februari 2014

INDAHNYA PANTAI NGALUR-TULUNGAGUNG (WAJIB KESANA)

Pagi yang Cerah di Hari Kamis. Aku dan Teman Kampus yang sekarang kerja di bidang pembiayaan tidak merencanakan akan pergi ke daerah Selatan Tulungagung. Panggil saja Khunthul (Bukan Nama Asli) :D yang nama aslinya adrian (lebih enak dipanggil nama itu dari pada nama Aslinya, wahahaha. Kami melakakukan perjalanan untuk mencari konsumen untuk pekerjaan kami. Sampai iseng-isengnya kita sampai di Daerah yang namanya Tanggunggunung. Mulai kemarin itu aku mengakui kalau Tulungagung itu sebenarnya luas dan tak selebar daun kelor. Karna apa, lokasi Rumah yang beralamatkan di Utara sendiri kabupaten Tulungagung ini yaitu kecamatan Ngantru biasanya hanya berpergian hanya disekitar kecamatan kota atau mengarah waduk.

Sampailah kita pada desa yang Namanya Jengglikharjo. Tulungagung bagian selatan ini akses jalannya bener bener susah banget bro ini gambar waktu istirahat bentar. hahaha. Jalan beginian setengah jam, rasanya ngga karu-karuan.







Nerusin perjalanan buat ke pantai. Awalnya tanya warga sekitar. Sekitar sini ada pantai apa aja, sekiranya belum pernah kita kunjungin ya kita kesana. Terdengarlah pantai Ngalur. Khunthul ngga ngerti pantai mana itu. Padahal dia Rumahnya di Pucanglaban, deket itu sama Tanggunggunung. wahahaha. Jadi diputusin main kesitu saja, warga sekitarpun bilang. Mending lewat yang sini mas daripada lewat sebelahnya Masjid. Hooo okay kami langsung bergegas kesana. Dan ternyata, ngeri-ngeri sedap broo jalannya 


Kalo main kesini, mending tanya tanya warga sekitar deh. Mana mana saja jalurnya. Karna disini sepi banget. Lewat aja jarang kalo ngga pas panen Pisang. Cuma ini penunjuk Jalan yang ada 


Tambahan lagi buat Suasana Jalannya 









Tapi kalo udah nyampek di Pantainya. Beuuuh. Keren cuuuuuy










Rabu, 11 Desember 2013

Perjalanan Dari Tulungagung-Jogyakarta

Gambar berada di Alun-alun Kidul Yogyakarta.

Sebagai Seorang Mahasiswa, Libur Semester adalah sebuah Surga meskipun untuk beberapa hari kedepan. Bebas dari Aktivitas Akademis dan dari Tugas tentunya. Waktu itu sedang duduk di Semester Tiga (Januari,2012), sudah saya pikirkan 2 bulan sebelum Libur itu Tiba kemanakan rencana saya akan berlibur. Saya mencoba sharing  kepada tiga teman mahasiswa sepejuangan saya di Universitas Tulungagung jurusan Manajemen ini, kemudian terpilihlah Jogja sebagai Destinasi Liburan saya. Ketiga teman saya itu pun Bersedia Ikut. 

Gambar dari Pak Arik ato yang biasa di panggil Kenthing atau Patik

Gambar dari Mas Rino atau biasa di panggil Mas Boy

Gambar saya bersama mas Ronny atau yang biasa di panggil Om Loco (si GILA) :D


Karena salah satu teman ada yang keberatan tentang pergi ke jogja naik Sepeda Motor ( Kebetulan sudah 2 Kali kesana Naik Motor hehehe ). Saya pun coba cek sana sini tentang adanya kereta dari Tulungagung menuju Jogja. Menurut sebuah situs yang menjual tiket online, kereta yang tersedia antara lain:
  • KA Gajayana, Eksekutif berkisar IDR 300000
  • KA Malabar, Bisnis berkisar IDR 200000, dan
  • KA Malioboro Ekspress atau yang biasa disebut Molek, Ekse-Eko berkisar IDR 70000-130000 
Semua harga tiket tersebut tergantung waktu/musim libur atau hari raya.

Lucunya semua pada keberatan tentang tarif Moleks Eko yang waktu itu saya lihat IDR 70000, walhasil saya crosscek lafi sana sini mana tiket kereta kelas ekonomi yang murah tujuan Jogja dengan awal keberangkatan sekitar Tulungagung ( Fokus kepada Kediri-Kertosono-Jombang-Nganjuk). Karena saya ingat bahwa banyak juga kereta jarak menengah dan jauh yang melewati Jogjakarta dari Surabaya. Tak disangka saya mendapati adanya KA Kahuripan Kediri-Kiaracondong yang melewati Jogja (ya Namanya juga kereta Ekonomi, tidak berhenti di stasiun Tugu. Melainkan di stasiun Lempuyangan). Dengan mahar waktu itu sebesar IDR 38000, akhirnya tiket Kediri-Lempuyangan terbeli juga.

Dengan perasaan tak sabar dan ditunggu-tunggu, akhirnya. Hari keberangkatan pun tiba :D
Perjalanan pertama menggunakan Bis Harapan Jaya turun di Alun Alun Kediri. si Kernet berbaik hati memberi kami Tarif 4000 (biasanya 6000) karena mengetahui kami akan melakukan perjalanan jarak jauh :D.
Jarak Alun -alun Kediri dengan Stasiun Kediri tak kalah bikin Buseet. Jauh Mas Boooy, mana Panas. hahaha Enjoy :D Akhirnya mutusin buat nasik Angkot saja :D

Tak disangka tak dinyana, Angkot kami pun salah walhasil tetep jalan kaki ke Stasiun Kediri (waktu itu sekitar pukul 14.00 WIB) dan tau sendiri Gobyos juga :D Keringat bercuuran di mana mana :p. Bukannya lewat Peron, kami berempat nerobos saja ke stasiun (bahasa jawanya  melipir) 

Penampakan Kereta Kahuripan di Stasiun Kediri yang akan mengantar kami ke Jogja :D

Tepat pukul 15.20 KA Kahuripan di berangkatkan dari Stasiun Kediri Tujuan Akhir stasiun Kiaracondong (Bandung) lewat Madiun-Solo-Jogjakarta. Selama perjalanan banyak sekali Canda Tawa yang mengiri kami ke Jogja, mulai dari Nongkrong di Bordes, membuka Pintu (Yang sebenarnya itu Dilarang) namun kami tetap nekat melakukannya :D. 

Nyenyak banget si tuh Tidur nya, ngimpi ke London kali yak :D

Jam menunjukkan Pukul 20.30 kami mendarat di Stasiun Lempungan-Jogjakarta, Stasiun kelas Ekonomi nya di Jogja. Ya maklum sajalah Kereta Api di Indonesia, Kelas Eksekutif saja bisa telat apalagi kami yang notabene naik kelas Ekonomi (Waktu itu belum ada AC lho broo~) :p *Sayang sekali, gambar dari Stasiun Lempuyangan hilang entah kemana bagai di telan Bumi*:p.
Perjalanan kami lenjutkan untuk memutari kota jogja di Malam Hari, kenapa kami memilih di Malam hari, karena waktu kita di Jogja benar 3 Hari. Tapi jadwal kereta kami yang tidak Mendukung. Tiba di Jogja Hari Jumat malam sedangkan Minggu kami harus stand by di Stasiun Lempuyangan lagi karena kereta Kahuripan yang akan membawa kami kembali ke Kediri tepat pagi Hari, pukul 06.15 WIB. Ini yang ngga enaknya kereta Kelas Ekonomi :D

Pertama, kami mengicipi Nasi Goreng Kambing yang ada di Jogja, Rasanya nendang sih. Namun sayang, DINGIN! kesan ini yang pertama muncul karena beda dari semua asi goreng yang ada yang biasanya nasi goreng itu di masak kalau ada pesanan. Tapi NasiGoreng Kambing Jogja ini dimasak terlebih dahulu sebelum pemesan ada. Jadinya ya DINGIN :p

Gambar dari Nasi Goreng Kambing Jogja

Puas menikmati Nasi Goreng Kambing Jogja yang Dingin, Trip kami lanjutkan Menuju Stasiun Tugu :D Di Stasiun Tugu itu perhatian ada Dua. Kalau ngga Kopi Joss ya Pasar kembang atau yang biasa di sebut SARKEM. Menikmati dulu lah secangkir Kopi Joss yang dengan khas jogja nya di kasih Arang. Iya Arang yang Menyala di masukin ke segelas kopi, Bunyi yang dihasilkan ketika arang masuk di Kopi tersebut adalah Coooosssss. Mungkin itulah jadinya kenapa masyarakat Jogja menamai Kopi ini dengan Sebutan Kopi Joss. Tanya Sana sini, Kopi Joss ini banyak Khasiatnya lho. Bila anda meyakini, Kopi ini dapat menghilangkan Capek-capek dan Pegal Linu. Hmmm antara percaya dan ngga percaya sih, tapi efek dari kopi ini selama saya rasakan adalah SUSAH TIDUR :p.

 Gambar dari Kopi Joss

Kami sengaja untuk tidak ke Malioboro hari itu karena kami Memanfaatkan Besoknya untuk mampir kesana :D destinasi berikutnya yang kami Pilih adalah Tugu Jogja. Barat kali Code.


Saya dan Mas Boy and Om Loco di Tugu Jogjakarta.


Hari pun berganti, Hari Sabtu pun menyambut. Mengganti Hari Jumat yang telah menciptakan kenangan kami. 

 
Kalau mengingat hari itu, rasanya ingin tertawa sendiri. Belum mandi belum apa apa, kami sudah narsis di Rel Kereta Api. 
Perjalanan hari ini kami awali pergi ke Sl*ker, yang ada di Jalan Ring Road Jogja. Mampir sebentar di Pangkalan TNI Angkatan Udara Adi Sutjipto
Gambar waktu Mampir di Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto Jogjakarta

Kemudian Baru kami mengunjungi Alun Alun Kidul Jogjakarta. Disini, kami melepas dahaga untuk meneguk segelas Air Jeruk Es. Emang kalau namanya Pedagang ya, tau kita bukan Warga asli jogja/pelancong, Pasang harga seenaknya. Tapi ya ngga papa lah dari pada mati kehausan gara-gara cuaca Jogja yang saat itu Panas nya gila gilaan. Namun pesona Jogja memang tiada habisnya, karena kami merencanakan akan berlibur kembali ke Jogja.


 

Gambar Waktu Saya mencoba melewati Dua Pohon Beringin Kembar yang ada di Alun Alun Kidul Jogjakarta

Malam datang, setelah belanja habis habisan buat oleh-oleh. (Kaos, Bapia, Keripik Belut) banyak bener pokoknya, Prepare buat Pulang besoknya biar ngga Ribet. Mandi dan abis itu pergi ke Malioboro :D. Suasana Malam Minggu itu terasa sangat ramai. Suasana khas Jogja sangat terasa disini. Bagaimanapun, Jogja Selalu Istimewa.



Gambar Waktu menghabiskan Waktu Liburan di Maliboro-Jogjakarta

Itulah perjalanan kami dari Tulungagung ke Jogjakarta yang sangat mengesankan. Banyak sekali pengalaman menyenangkan waktu liburan. Perasaan akan selalu mengenang masa dimana kita bisa menghabiskan waktu untuk jalan-jalan melepas penat yang ada.

Tulisan ini aku buat untuk Ketiga Teman kuliahku.

Jumat, 06 Desember 2013

Asal Mula V-Riders Tulungagung

Tulungagung, 06 Desemeber 2013


Suatu pagi yang cerah, ku terimalah sebuah pesan singkat dari teman kecilku dari TK. si Rino atau yang biasa si panggil sama teman semasa SMP sampai sekarang dengan panggilan "Mbah No". Asal mula dia bisa di panggil seperti itu adalah ketika semua rambutnya memutih (HAhaHAha). Kok bisa memutih? karna mungkin umurnya yang udah tua (Padahal kelahiran 1992) .

Aku lihat isi pesan tersebut mengenai pengen ketemu, lama rasanya tak jumpa kata dia. Okey akhirnya terpilih lah sebuah warung kopi kecil sebagai tempat kami bertemu yang namanya biasa disebut ngopi tapi tak pernah pesan yang namanya kopi. Bincang-bincang ngalor ngidul layaknya Talkshow om Tukul "Bukan Empat Mata" yang ngga ada abisnya Jaman sekarang :D. Terlahirlah ide untuk membuat sebuah komunitas yang suka dalam Jalan-jalan. Emang dasarnya aku demen banget yang namanya Traveling, Backpack oh iya dan Aku sama Rino dari SMP-SMA ngga pernah absen dari yang namanya kemah Pramuka. Ingin keluar jalur dari yang biasa kami lakukan dimasa waktu masih duduk di Masa Sekolah, sebuah "Komunitas V-Ixion". Tau kenapa ya motor kita bisa sama sama tu V-Ixion.

Setelah beberapa hari bingung mau kasih apa itu nama komunitas, si Rino liat adanya sebuah klub Motor khususnya V-Ixion yang berpusat di Jakarta. Sekilas, nama V-Riders emang keren. Namun kami bukan  mengacu pada Keren saja. Banyak nilai-nilai dan asas asas yang akan kami tanggung dengan berdirinya Komunitas ini yaitu Brotherhood, Independent, and Safety Riding. Kontak kami dengan nomor HaPe yang ada di Situs www.v-riders.com . Abang abang yang mengontak kami pun melakukan salam hangat. Berbincang kami kenapa ingin mendirikan sebuah komunitas V-Ixion ini dengan nama V-Riders.

Sebulan kemudian  jadilah Logo kami seperti ini. Sebuah nama dan kebanggan yang akan menuntun kami ke depan.



Penempelan Stiker
Penempelan Stiker 001 dan 002 kami berlokasi kan di Gunung Mbolo, Kauman, Tulungagung



Penempelan Stiker 003 kami berlokasikan di Alun Alun Tulungagung







Awal Kegiatan
Setelah ditentukan, Rino sebagai Ketua VR-Tulungagung 001, Saya (Wisnu) sebagai Wakil Ketua VR-Tulungagung 002, dan Agung sebagai Sekretaris VR-Tulungagung 003 kami merencanakan untuk melakukan perjalanan pertama kami (Touring) VR-Tulungagung. Tujuannya adalah ke Surabaya dan Gresik. Kebetulan disana sudah berdiri VR-Surabaya dan VR-Pantura Gresik. Agenda tersebut kami laksanakan Sekitar bulan Februari 2013 yang sekaligus kami manfaatkan untuk Sowan atau memperkenalkan kami, VR-Tulungagung kepada sodara yang ada di Kota lain.



Disurabaya, kami dijamu dan di sambut dengan baik oleh sodara sodara VR-Surabaya. Dengan cuaca yang tak bersahabat karena dari perjalanan Jombang-Surabaya hujan deras tiada henti, menjadi tak berasa karena kehangatan yang diberikan ke kami. Sebelum menuju ke Gresik, Pagi hari kami mengikuti acara salah satu produk Energi yang sudah mengeluarkan Varian baru. Kami juga punya kesempatan untuk berfoto dengan Ducati di Lapangan J-Ex Surabaya waktu itu. Setelah acara selesai, bergegegas lah kami untuk menuju Gresik.





Di Gresik kami pun di sambut sangat hangat, Kami berangkat bersama Pak Dhe 003 dan Bro Indra Jepunk 016 VR-Surabaya untuk menuju VR-Pantura Gresik. Sambutan kalian memang Luas Biasa :D


Setelah itu, perjalanan dilanjutkan. Sodara dari VR-Pantura Gresik mengusulkan untuk mengunjungi Pantai Delegan. Pantai yang katanya terbagus di Gresik. Dan ternyata, lagi lagi cuaca tidak mendukung untuk melakukan perjalanan, Akhirnya perjalanan di batalkan. Kami berteduh di sebuah ruko dan berkesempatan untuk mengambil Gambar bersama. VR-Tulungaung, VR-Surabaya, VR-Pantura Gresik pun berkumpul.



Sekian perjalanan singkat dari Awal kita berdiri, Kita melakukan Perjalanan. Sangat menyenangkan bisa mempunyai sodara baru. Semoga kita bisa bertemu kembali di Lain waktu ya bro dan sist.